Wednesday, February 26, 2020

Sukaneka (Bagian Ketiga Belas)

Selamat malam warga siber dan pengunjung setia blog super sepi ini, i'm back1!1!1! (sudah berapa kali aku bilang beginian, et dah hahaha).

Sudah berapa pertandingan Liverpool yg luput dari update an aku, oiya sudah 3 pertandingan deng. Norwich 0-1 Liverpool dan 3-2 vs West Ham di Premier League dan 1-0 vs Atletico Madrid. Laga vs Atletico yg menurutku bikin keki, bahkan kesel banget. Hasil pertandingan kalah menurutku tidak masalah karena sudah sesuai dengan prediksiku jauh-jauh hari dan bukan gol semata wayang dari Saul juga yg bikin lara hati, bukan itu semua. Permainan yg disuguhkan Atleti yg bikin jengah, mulai dari drama telenovela para pemainnya yg mudah 'jatuh dan menyelam' hingga sang pengadil yg cenderung sangat adil tentunya itu dalam tanda kutip. Kombinasi yg sangat mantap, kagum sekali aku melihatnya dan membuatku ingin memuntahkan kata-kata mutiara sebanyak mungkin dan selantang-lantangnya hahaha.

Jujur, aku acungi jempol untuk pertahanan super ketat dan mendalam ala Los Rojiblancos ini. Liverpool bahkan tidak mencetak shot on target sekalipun pada match tersebut. Mereka pantas menang pada pertandingan tersebut dan ini harus jadi bahan evaluasi untuk The Reds di leg kedua di Anfield 12 Maret mendatang. Mari melupakan hasil buruk di Wanda Metropolitano dan songsong laga-laga berikutnya dengan kemenangan.

Oh iya, Anfield Gank berhasil menang comeback atas The Hammers kemarin di Anfield. Sempat tertinggal 1-2 hingga pada menit '68 Salah mencetak gol penyeimbang dan Mane menjadi penentu kemenangan setelah umpan lambung dari Trent berhasil dikonversikan jadi gol olehnya. Dengan ini, Liverpool berhasil mencatat rekor 18 kemenangan beruntun terpanjang di sepanjang sejarah Premier League bersama Manchester City. Semoga klub kesayanganku dan para Kopites lainnya ini bisa terus konsisten dengan permainan terbaiknya dan menjadi juara Premier League, Liga Champion dan FA Cup. Semoga

You'll Never Walk Alone, Liverpool!

Akhir kata, wassalam.

Sunday, February 9, 2020

Sukaneka (Bagian Kedua belas)

Selamat malam dulur-dulur Kopites di berbagai belahan bumi termasuk Indonesia dan selamat malam juga untuk teman-teman sekalian. Akhirnya kita berjumpa lagi di blog kesayangan kita bersama ini. Aku mau bahas Liverpool lagi nih, soalnya ada kabar kurang mengenakkan. Semoga ini tidak benar karena aku dan pendukung The Reds dimanapun berada juga mungkin merasakan hal yg sama tentang ini.

Setelah Lallana dipastikan akan hengkang akhir musim ini, Shaqiri konon akan menyusul jejaknya karena dia merasa kurang mendapatkan menit bermain yg cukup di Liverpool dan dilego sekitar £25m. Setelah itu Harry Wilson pemain muda potensial yg kini sedang dipinjamkan ke Bournemouth tengah dipertimbangkan untuk dijual dikisaran £30m karena Klopp lebih ingin memroyeksikan Curtis Jones dan Harvey Elliott sebagai pemain inti dan sebagai pengganti sementara Salah, Mane dan Keita yg pada 2021 mendatang (januari-februari) bermain di Afcon.

The Reds belum benar-benar selesai berkutat dengan badai cedera dan segera menghadapi kendala-kendala seperti diatas tentu akan sedikit memperberat laju klub ini di segala kompetisi yg akan dilakoni. Aku sedikit menyesalkan Jurgen karena tidak membeli satu atau dua gelandang tambahan di transfer musim dingin lalu, namun aku pikir-pikir lagi beliau ada benarnya karena bursa transfer di tengah jeda kompetisi membuat harga pemain jadi semakin kurang masuk akal toh Liverpool dapat belanja pemain di bursa transfer berikutnya juga. Bolehlah menyimak Timo Werner atau Kai Havertz atau pemain potensial lainnya, mereka bisa jadi pertimbangan. Untuk Mbappe saya rasa itu hanya akan jadi transfer yg tidak akan pernah terjadi. Terlalu mahal dan aku tau Klopp tidak akan mempertimbangkan itu. Hanya jadi mimpi belaka.

Aku dulu pernah meragukanmu dan menginginkan kau pergi dari klub ini namun sekarang tidak lagi. Aku mempercayaimu menakhodai klub kesayanganku dengan sepenuh hati. You'll Never Walk Alone, Jurgen! You'll Never Walk Alone, Liverpool!

Akhir kata, wassalam.

Sukaneka (Bagian Kesebelas)

Liverpool masih lama ya tandingnya, minggu depan serasa setahun. Gak sabar mau siapin konvoi juara keliling Nganjuk ini, atau Surabaya boleh aja asal gak hujan deres aja. Gass aja aku mah. Eitss jangan terlalu jumawa dulu, 6 kemenangan beruntun tentu tidak mudah didapatkan meskipun lawan yg dihadapi The Reds cuma Everton yg kurasa agak berat untuk mendulang poin penuh, apalagi bermain di Goodison Park dan striker andalannya Richarlison sedang onfire saat ini.

Bukan meng-underestimate tim lainnya juga, tapi aku yakin The Reds mampu memperoleh 3 poin melawan 5 tim itu sebelum bertemu The Toffees di laga ke-6 berikutnya. Namun apabila Everton bisa ditundukkan lagi di kandangnya, akan jadi dobel bahagia buat fans Liverpool di seluruh dunia.

Alasannya yg pertama, memastikan gelar juara Premier League karena pesaing terdekat yaitu Manchester City tak mungkin lagi bisa mengejar poin yg diperoleh oleh Liverpool walaupun mereka memenangi sisa laga mereka kecuali The Reds terus menderita kekalahan sebanyak 8 kali beruntun dan mereka terus menang di 13 pertandingan berikutnya yg dimana hal itu aku ragu akan terjadi. Semoga saja. Alasan berikutnya adalah Anfield Gank dan para pendukungnya di seluruh belahan dunia yaitu Kopites bisa berpesta di kandang rival sekaligus saudara alias abangnya. Bisa ngecengin kakak kandung di stadion milik dia, gembiranya berlipat-lipat tentunya hahaha.

Untuk kopites di seluruh Indonesia, mari siapin knalpot biar bunyinya bisa senyaring mungkin, pawai juara akan segera dimulai. Jangan sampai ketinggalan, semakin cepat semakin baik. Ajak massa yg banyak agar semakin semarak dan meriah biar pendukung klub Premier League envy nya berlipat ganda hahaha.

Gak, gak. Canda doang. Jangan berlebihan dan terus mendukung klub kesayangan kita sampai akhir musim ini dan selamanya ya.

You'll Never Walk Alone, Liverpool!

Akhir kata, wassalam.

Saturday, February 8, 2020

Sukaneka (Bagian Kesepuluh)

Selamat malam dulur-dulurku, berjumpa lagi dengan saya mas-mas biasa yg bukan berasal dari kalangan berada dan dianggap antara ada dan tiada. Halah lebay sekali anda ini (kok malah jadi ngejelekin diri sendiri? Kan emang udah jelek dari sononya? Yaudah iya, kuiyain aja biar seneng). Malem minggu tanpa laga big match Premier League terasa sepi ya, meskipun tadi sang abang Everton tanding lawan Crystal Palace dan menang 3-1. Biasa saja, memang harusnya menang apalagi dengan materi pemain yg sebombastis itu dan punya manajer sekelas Don Carlo. Menang tidak terlalu bangga, kalau tadi sampe kalah malu-maluinnya lama ilangnya. Sekadar becanda aja ya guys, mereka pantas menang kok. Aku akui itu.

The Reds baru main minggu depan melawan Norwich City, seminggu terasa sangat lama. Gak sabar lihat tim kesayangan segera angkat piala Premier League untuk pertama kali atau gelar juara Liga Inggris ke-19 nya (18 nya dari first division dulu). Bukan bermaksud jumawa atau lupa daratan atau terlalu bersombong sebelum benar-benar merengkuh trofi tersebut, aku sekadar mengungkapkan rasa gembira atas prestasi klub yg kusayangi ini. Semoga ini menjadi nyata, kado terindah untuk pendukung klub berlogo Liver bird ini di seluruh dunia.

6 kali kemenangan lagi. Bismillah You'll Never Walk Alone, Liverpool! 

Akhir kata, wassalam.

Friday, February 7, 2020

Sukaneka (Bagian Kesembilan)

Drama Korea lagi drama Korea lagi, yaelah baru dua hari belakangan ini nonton drakor berturut-turut. Yang tadi kutonton baru 4 episode doang, tapi menurutku lumayanlah walau kesan awal agak mirip-mirip "It's Okay, That's Love" tapi lama kelamaan ketauan bedanya dan memang dari segi cerita memang berbeda. Aku masih penasaran nonton kelanjutan dari serial drama "When the Camellia Bloom", semoga besok bisa marathon tapi aku jadi keluyuran luar kota ya terpaksa batal sampe besok atau lusa. Sedihnya. 

Dan lebih sedihnya lagi aku denger kabar kalau pemain tampan Liverpool, Adam Lallana tidak diperpanjang kontraknya bersama The Reds. Kontraknya akan habis pada akhir musim dan konon ia akan berlabuh ke klub yg dilatih oleh mantan pelatih Liverpool yg katanya "berkarakter" dan nyaris menyabet gelar juara Premier League yaitu Leicester City. Tapi untuk kepastian berita belum bisa diperoleh karena masih simpang siur, namun untuk kontrak bersama Liverpool memang akan berakhir di penghujung musim 2019-2020 ini.

Jujur aku suka dengan permainan yg ditunjukkan oleh pemain ini. Semoga dia nanti sukses bersama klub barunya. You'll Never Walk Alone!

Thursday, February 6, 2020

Sukaneka (Bagian Kedelapan)

Gak nyangka malem ketemu malem lagi, cepet amat ya kayak gak kerasa sama sekali. Ini mau mendekati kiamat atau gimana? Kayaknya emang bener sih, aktivitas kita sehari-hari terasa lebih cepat dan lebih cepat lagi setiap harinya.

Eh iya, hari ini lagi ngerasa penat banget. Jenuh dan capek beradu jadi satu, bikin badan  jadi mager yg gak ada obatnya. Ini beneran, seluruh tubuhku rasanya pegal semua dan kayak kurang semangat menjalani berbagai kegiatan di hari ini. Selain masak dan bersih-bersih, aktivitas yg dominan kulakukan pada hari ini ya nonton film. Bukan film animasi dari Studio Ghibli atau Disney sih, aku nonton Drama Korea lama kesukaanku. Judulnya "It's Okay, That's Love.

Diperankan oleh Gong Hyo-Jin dan entah siapa nama asli aktor utamanya, aku lupa. Mungkin untuk sebagian orang serial drama ini kurang menarik karena aktor/aktris yg berperan kurang tampan/cantik atau juga karena aktor/aktris yg bermain di series ini seperti orang kurang waras semua (padahal memang iya kalau kamu menonton sampai selesai) jadi menurunkan minat menonton serial drama ini.

Memang gak terlalu bagus sih, tapi masih layak tonton kok. Percaya deh!

Akhir kata, wassalam.

Wednesday, February 5, 2020

Sukaneka (Bagian Ketujuh)

Untuk kalian yg belum tahu, Skuad utama klub berjuluk The Reds saat ini tengah berlibur kira-kira 10 hari sebelum nanti melawat ke kandang Norwich City, Carrow Road. Jadi berita tentang pemain-pemain dan internal klub sementara ini tidak akan sebanyak pada waktu menjelang match day.

Mari membahas mengenai hal lain misalnya seperti film dan musik kesukaan, rekomendasi tontonan menarik atau membicarakan topik yg lagi hangat-hangatnya juga bisa dijadikan pilihan. Atau memperbincangkan makanan atau food vlogger idola, itu semua boleh. Karena saya juga sedikit banyak masih mengikuti aksi food vlogger yg ada di YouTube. Nex Carlos dan KulineriKuy adalah contohnya. Meskipun KulineriKuy hanya merupakan salah satu segmen konten dari kanal youtube Froyonion, inilah yg masih sering saya ikuti setiap minggunya. Tidak hanya segmen ini saja yg saya ikuti dari Froyo, semua segmen alias acara dari channel ini saya ikuti dan hampir seluruhnya saya suka. Tidak mainstream dan selalu menayangkan konten-konten berkualitas adalah ciri khas channel yg dimotori oleh Arie Je ini. Walaupun pada awal mulanya saya mengikuti kanal YouTube ini dari content creator favorit saya yaitu VNGNC alias Izzy.

Bagaimana dengan kalian? Apakah kalian punya ketertarikan yg sama atau menyukai konten dari content creator yg serupa dengan saya? Atau punya ketertarikan dengan kanal YouTube lain? Kalian boleh berbagi dan cerita disini, mari berdiskusi.

Akhir kata dari saya, Wassalam.

Sukaneka (Bagian Keenam)

Gak terasa udah malem lagi ya, waktu bergulir dengan cepat. Sangat cepat, secepat pemuda karang taruna Anfield meraih kemenangan atas Shrewsbury Town dini hari tadi. Tidak butuh banyak gol, yg penting menang bisa lolos ke putaran selanjutnya. Gol bunuh diri dari Ro-Shaun Williams yg dulunya merupakan pemain akademi Manchester United di menit 75 'sukses' mempermulus langkah The Reds junior ini memperoleh kemenangan. Permainan yg ditunjukkan oleh mereka tidak bisa dibilang jelek, mulai dari Harvey Elliot, Neco Williams sampai Curtis Jones penampilannya lumayan bagus apalagi ini melawan tim senior The Shrews. Menunjukkan yg terbaik itulah mereka, meski tetap didukung keberuntungan pastinya.

Di pertandingan FA Cup berikutnya, Liverpool akan melawan Chelsea di Stamford Bridge pada 6 Maret mendatang. Tentu level permainan klub berjuluk The Blues ini jauh berbeda dengan Shrewsbury Town, Jurgen Klopp harus lebih serius dalam memilih pemain ketika menghadapi klub asal London tersebut. Pemain junior atau pemain lapis kedua tetap diberi porsi namun tidak mengesampingkan pemain inti. Harus balance agar tidak terkesan meremehkan atau merendahkan lawan, apalagi ini tim papan atas Premier League.

Skuad utama Liverpool saat ini tengah berlibur dan akan bertanding lagi menghadapi Norwich City pada 16 Februari ini. Semoga liburan ini dapat membuat mereka menjadi lebih fresh dan lebih bugar sehingga dapat menunjukkan permainan terbaik mereka untuk pendukung setia Liverpool.

You'll Never Walk Alone, Liverpool!

Tuesday, February 4, 2020

Sukaneka (Bagian Kelima)

Bahas Liverpool mulu apa gak bosen? Bagi saya sih mungkin tidak haha. Bukan karena saya fan karbitan yg mendukung dan terus mendukung klub kesayangan di masa kejayaannya saja. Kalau kalian mau tau saya lebih gila memberi support Liverpool saat klub merah asal merseyside itu belum lagi berjaya atau pada masa berjuang. Sebelum Klopp mulai melatih klub ini, saya sudah menjadi pendukung klub asal Merseyside yg juga dicintai oleh jutaan Kopites di seluruh dunia ini. Aku mencintai klub ini seperti halnya mereka, tidak memandang klub sepak bola ini tengah berada di posisi berapa, tengah berjaya atau tidak aku tidak peduli dengan semua itu. Yang aku tahu aku hanya mencintai klub ini dengan tulus dan sepenuh hatiku. Ini semua bukan rayuan gombal semata ya, benar-benar sedalam itu aku menyukai tim berlogo Liver bird ini. 

Sedalam perasaanku terhadapnya, malah ngegombal. Nggak, serius aku gak berbohong soal ini. Kalau ada uang berlebih dan waktu luang aku pengen terbang ke Inggris dan menyaksikan secara langsung pertandingan-pertandingan klub berjuluk "Si Merah" ini. Demi apapun.

Nanti Liverpool junior alias dari U-23 akan bertandingan melawan Shrewsbury Town. Siapakah yg jadi pemenangnya? Semoga saja anak muda The Reds mampu membawa kemenangan.

You'll Never Walk Alone, Liverpool!

Sunday, February 2, 2020

Sukaneka (Bagian Keempat)

Akhirnya sesuai harapan, Tottenham Hotspurs berhasil mengalahkan tim tamu yaitu Manchester City dengan skor 2-0. Saya pikir harapan saya akan sia-sia karena beberapa keputusan wasit terkesan kurang adil seperti pelanggaran keras Sterling terhadap Alli yg seharusnya mendapat ganjaran kartu merah namun hanya diberi kartu kuning untuk tindakannya itu. Kemudian pada saat penalti Kun Aguero berhasil diblok oleh Hugo Lloris dan bolanya terlepas mencoba di sambut oleh Sterling namun kemudian dia malah diving dan tidak diberikan kartu kuning. Sungguh beruntung sekali anak muda berbakat satu ini pada pertandingan kali ini.

Namun yg namanya keadilan, tentu akan berpihak pada yg benar. Pada menit ke-60 Zinchenko mendapat kartu kuning keduanya setelah melakukan tactical foul pada Harry Winks. Dan tentu saja 'berkah' ini dimanfaatkan dengan baik oleh Spurs sehingga pada 3 menit berselang Steven Bergwijn yg merupakan rekrutan baru Tottenham pada bursa transfer musim dingin ini berhasil mencetak gol debutnya setelah menerima umpan dari Serge Aurier. Tim besutan Jose Mourinho ini pastinya belum puas dengan skor 1-0 ini dan ingin menambah keunggulan atas Manchester City yg sudah pincang. Son kemudian menggandakan keunggulan tim tuan rumah di menit-71 dan skor 2-0 bertahan hingga pertandingan usai untuk kemenangan The Lilywhites.

Tottenham naik ke posisi 5 klasemen Premier League setelah sebelumnya menempati posisi ke-9. Sementara itu Manchester City tidak memangkas jarak poinnya dengan pemuncak klasemen yaitu Liverpool, masih terpaut 22 poin. The Reds cukup membutuhkan 6 kemenangan lagi untuk mengunci gelar Premier League apabila City pada pertandingan-pertandingan selanjutnya mampu konsisten meraih kemenangan 6 kali beruntun. Bila tidak skuad yg dimanajeri oleh Jurgen Klopp ini akan lebih cepat lagi untuk meraih kampiun.

You'll Never Walk Alone, Liverpool!

Sukaneka (Bagian Ketiga)

Sambil diam-diam memerhatikan pertandingan antara Spurs vs City dan tadi sempat lihat kalau Sterling beruntung tidak mendapat kartu merah karena foul yg dilakukan terhadap Dele Alli. Semoga hasil pertandingan terbaik akan keluar pada akhirnya (dengan Spurs yg keluar sebagai pemenangnya atau skor imbang sama kuat), itu sudah cukup menahan laju Manchester Biru untuk mengejar poin yg diperoleh Liverpool saat ini yg sebesar 73 poin. Tentu saja itu hanya harapan saya yg notabene penggemar The Reds, tentu saja berharap yg terbaik untuk klub yg saya dukung ini hahaha. Namun di sudut pandang lain selaku penggemar olahraga sepak bola berharap hasil yg terbaik untuk kedua tim tersebut dan semoga pertandingan mereka dapat dinikmati dan menyuguhkan permainan yg terbaik.

Sumber gambar: https://twitter.com/LFC


Kembali lagi ke klub kesayangan kita yaitu Liverpool ini sudah melewati awal februari dengan cukup manis. Kemenangan 4-0 atas Southampton merupakan keran pembuka untuk kemenangan-kemenangan lain di bulan ini. Liverpool akan menghadapi Shrewsbury Town di ajang replay FA Cup setelah sebelumnya bermain imbang 2-2 di kandang The Shrews yaitu Montgomery Waters Meadow pada tanggal 27 januari kemarin. Pertandingan ulangan ini akan dimainkan di Anfield pada 5 februari mendatang. Mampukah The Reds berhasil mengatasi tim yg berasal dari League 1 ini atau justru malah tim tandang ini mampu memberi kejutan kembali dan menyingkirkan Liverpool dari kompetisi sepak bola tertua dunia ini? 

Saya harap Klopp tidak bermain-main lagi dengan starting line up yg akan beliau bawa pada pertandingan ini (meskipun aku sangat yakin kalau beliau akan tetap 'batu' dan membiarkan kita melihat pemain muda mengambil peran pada pertandingan ini). Bukan hanya untuk memberikan respect tim lawan dengan menggunakan kekuatan penuh, namun untuk menunjukkan keseriusan untuk terus berkompetisi di ajang FA Cup.

Jujur aku sendiri ingin juga melihat Liverpool mengangkat trofi ini walau gengsinya mungkin tak sebesar Premier League atau Champions League. Tolonglah bapak Klopp yg saya sayangi pertimbangkan saran saya ini. Wabillahi taufik wal hidayah wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Salam olahraga dan You'll Never Walk Alone, Liverpool!

Sukaneka (Bagian Kedua)

Melanjutkan tren positifnya, tadi malam Liverpool berhasil menghajar 'klub akademi'nya yaitu Southampton dengan skor 4-0 tanpa balas di markas angkernya yaitu Anfield. The Reds memperjauh selisih poin menjadi 22 poin dengan pesaing terdekatnya yaitu Manchester City yg baru memainkan laga ke-25 nya sebentar lagi melawan Tottenham Hotspurs di Tottenham Hotspurs Stadium.

Pada babak pertama Liverpool sempat tertekan oleh permainan The Saints, merepotkan barisan pertahanan Anfield Gank namun beruntungnya peluang-peluang mereka dapat dimentahkan dan tidak terkonversi menjadi gol. 0-0 untuk kedua tim hingga turun minum. Lalu kemudian babak kedua belum lama bergulir Firmino memberikan umpan cantik dan 'Ox' Oxlade Chamberlain melakukan cut inside dan mencetak gol pertama untuk tim tuan rumah. 13 menit berselang giliran sang kapten Henderson membobol jala gawang McCarthy setelah mendapat sodoran umpan cerdik dari Bobby.

Liverpool tidak menurunkan tensi serangan kepada tim lawan, menit ke-71 gantian Henderson memberi assis yg keren dan berhasil dikonversikan menjadi gol ketiga Liverpool oleh Mohamed Salah. Belum puas dengan hasil ini, The Reds di menit ke-90 menambah keunggulan menjadi 4-0 setelah umpan Firmino berhasil dieksekusi dengan sukses oleh Salah.

Roberto Firmino menjadi Man of the Match (MOTM) pada pertandingan tersebut dengan 3 assis nya dan Mohamed Salah kini menempati peringkat 3 top skor Premier League dibawah James Vardy dan Sergio Aguero setelah mencetak 2 gol pada pertandingan tadi.

Akankah Liverpool tetap konsisten berada di jalur kemenangan untuk mempermudah menggapai tangga juara Premier League atau terganjal dan tersandung oleh lawan-lawan di pertandingan berikutnya? Kita tunggu saja pemirsa selagi bersosmed ria dan beraktivitas lain.

You'll Never Walk Alone, Liverpool!