Akhirnya sesuai harapan, Tottenham Hotspurs berhasil mengalahkan tim tamu yaitu Manchester City dengan skor 2-0. Saya pikir harapan saya akan sia-sia karena beberapa keputusan wasit terkesan kurang adil seperti pelanggaran keras Sterling terhadap Alli yg seharusnya mendapat ganjaran kartu merah namun hanya diberi kartu kuning untuk tindakannya itu. Kemudian pada saat penalti Kun Aguero berhasil diblok oleh Hugo Lloris dan bolanya terlepas mencoba di sambut oleh Sterling namun kemudian dia malah diving dan tidak diberikan kartu kuning. Sungguh beruntung sekali anak muda berbakat satu ini pada pertandingan kali ini.
Namun yg namanya keadilan, tentu akan berpihak pada yg benar. Pada menit ke-60 Zinchenko mendapat kartu kuning keduanya setelah melakukan tactical foul pada Harry Winks. Dan tentu saja 'berkah' ini dimanfaatkan dengan baik oleh Spurs sehingga pada 3 menit berselang Steven Bergwijn yg merupakan rekrutan baru Tottenham pada bursa transfer musim dingin ini berhasil mencetak gol debutnya setelah menerima umpan dari Serge Aurier. Tim besutan Jose Mourinho ini pastinya belum puas dengan skor 1-0 ini dan ingin menambah keunggulan atas Manchester City yg sudah pincang. Son kemudian menggandakan keunggulan tim tuan rumah di menit-71 dan skor 2-0 bertahan hingga pertandingan usai untuk kemenangan The Lilywhites.
Tottenham naik ke posisi 5 klasemen Premier League setelah sebelumnya menempati posisi ke-9. Sementara itu Manchester City tidak memangkas jarak poinnya dengan pemuncak klasemen yaitu Liverpool, masih terpaut 22 poin. The Reds cukup membutuhkan 6 kemenangan lagi untuk mengunci gelar Premier League apabila City pada pertandingan-pertandingan selanjutnya mampu konsisten meraih kemenangan 6 kali beruntun. Bila tidak skuad yg dimanajeri oleh Jurgen Klopp ini akan lebih cepat lagi untuk meraih kampiun.
You'll Never Walk Alone, Liverpool!
Sunday, February 2, 2020
Sukaneka (Bagian Ketiga)
Sambil diam-diam memerhatikan pertandingan antara Spurs vs City dan tadi sempat lihat kalau Sterling beruntung tidak mendapat kartu merah karena foul yg dilakukan terhadap Dele Alli. Semoga hasil pertandingan terbaik akan keluar pada akhirnya (dengan Spurs yg keluar sebagai pemenangnya atau skor imbang sama kuat), itu sudah cukup menahan laju Manchester Biru untuk mengejar poin yg diperoleh Liverpool saat ini yg sebesar 73 poin. Tentu saja itu hanya harapan saya yg notabene penggemar The Reds, tentu saja berharap yg terbaik untuk klub yg saya dukung ini hahaha. Namun di sudut pandang lain selaku penggemar olahraga sepak bola berharap hasil yg terbaik untuk kedua tim tersebut dan semoga pertandingan mereka dapat dinikmati dan menyuguhkan permainan yg terbaik.
Kembali lagi ke klub kesayangan kita yaitu Liverpool ini sudah melewati awal februari dengan cukup manis. Kemenangan 4-0 atas Southampton merupakan keran pembuka untuk kemenangan-kemenangan lain di bulan ini. Liverpool akan menghadapi Shrewsbury Town di ajang replay FA Cup setelah sebelumnya bermain imbang 2-2 di kandang The Shrews yaitu Montgomery Waters Meadow pada tanggal 27 januari kemarin. Pertandingan ulangan ini akan dimainkan di Anfield pada 5 februari mendatang. Mampukah The Reds berhasil mengatasi tim yg berasal dari League 1 ini atau justru malah tim tandang ini mampu memberi kejutan kembali dan menyingkirkan Liverpool dari kompetisi sepak bola tertua dunia ini?
Saya harap Klopp tidak bermain-main lagi dengan starting line up yg akan beliau bawa pada pertandingan ini (meskipun aku sangat yakin kalau beliau akan tetap 'batu' dan membiarkan kita melihat pemain muda mengambil peran pada pertandingan ini). Bukan hanya untuk memberikan respect tim lawan dengan menggunakan kekuatan penuh, namun untuk menunjukkan keseriusan untuk terus berkompetisi di ajang FA Cup.
Jujur aku sendiri ingin juga melihat Liverpool mengangkat trofi ini walau gengsinya mungkin tak sebesar Premier League atau Champions League. Tolonglah bapak Klopp yg saya sayangi pertimbangkan saran saya ini. Wabillahi taufik wal hidayah wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Salam olahraga dan You'll Never Walk Alone, Liverpool!
Sumber gambar: https://twitter.com/LFC |
Kembali lagi ke klub kesayangan kita yaitu Liverpool ini sudah melewati awal februari dengan cukup manis. Kemenangan 4-0 atas Southampton merupakan keran pembuka untuk kemenangan-kemenangan lain di bulan ini. Liverpool akan menghadapi Shrewsbury Town di ajang replay FA Cup setelah sebelumnya bermain imbang 2-2 di kandang The Shrews yaitu Montgomery Waters Meadow pada tanggal 27 januari kemarin. Pertandingan ulangan ini akan dimainkan di Anfield pada 5 februari mendatang. Mampukah The Reds berhasil mengatasi tim yg berasal dari League 1 ini atau justru malah tim tandang ini mampu memberi kejutan kembali dan menyingkirkan Liverpool dari kompetisi sepak bola tertua dunia ini?
Saya harap Klopp tidak bermain-main lagi dengan starting line up yg akan beliau bawa pada pertandingan ini (meskipun aku sangat yakin kalau beliau akan tetap 'batu' dan membiarkan kita melihat pemain muda mengambil peran pada pertandingan ini). Bukan hanya untuk memberikan respect tim lawan dengan menggunakan kekuatan penuh, namun untuk menunjukkan keseriusan untuk terus berkompetisi di ajang FA Cup.
Jujur aku sendiri ingin juga melihat Liverpool mengangkat trofi ini walau gengsinya mungkin tak sebesar Premier League atau Champions League. Tolonglah bapak Klopp yg saya sayangi pertimbangkan saran saya ini. Wabillahi taufik wal hidayah wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Salam olahraga dan You'll Never Walk Alone, Liverpool!
Sukaneka (Bagian Kedua)
Melanjutkan tren positifnya, tadi malam Liverpool berhasil menghajar 'klub akademi'nya yaitu Southampton dengan skor 4-0 tanpa balas di markas angkernya yaitu Anfield. The Reds memperjauh selisih poin menjadi 22 poin dengan pesaing terdekatnya yaitu Manchester City yg baru memainkan laga ke-25 nya sebentar lagi melawan Tottenham Hotspurs di Tottenham Hotspurs Stadium.
Pada babak pertama Liverpool sempat tertekan oleh permainan The Saints, merepotkan barisan pertahanan Anfield Gank namun beruntungnya peluang-peluang mereka dapat dimentahkan dan tidak terkonversi menjadi gol. 0-0 untuk kedua tim hingga turun minum. Lalu kemudian babak kedua belum lama bergulir Firmino memberikan umpan cantik dan 'Ox' Oxlade Chamberlain melakukan cut inside dan mencetak gol pertama untuk tim tuan rumah. 13 menit berselang giliran sang kapten Henderson membobol jala gawang McCarthy setelah mendapat sodoran umpan cerdik dari Bobby.
Liverpool tidak menurunkan tensi serangan kepada tim lawan, menit ke-71 gantian Henderson memberi assis yg keren dan berhasil dikonversikan menjadi gol ketiga Liverpool oleh Mohamed Salah. Belum puas dengan hasil ini, The Reds di menit ke-90 menambah keunggulan menjadi 4-0 setelah umpan Firmino berhasil dieksekusi dengan sukses oleh Salah.
Roberto Firmino menjadi Man of the Match (MOTM) pada pertandingan tersebut dengan 3 assis nya dan Mohamed Salah kini menempati peringkat 3 top skor Premier League dibawah James Vardy dan Sergio Aguero setelah mencetak 2 gol pada pertandingan tadi.
Akankah Liverpool tetap konsisten berada di jalur kemenangan untuk mempermudah menggapai tangga juara Premier League atau terganjal dan tersandung oleh lawan-lawan di pertandingan berikutnya? Kita tunggu saja pemirsa selagi bersosmed ria dan beraktivitas lain.
You'll Never Walk Alone, Liverpool!
Pada babak pertama Liverpool sempat tertekan oleh permainan The Saints, merepotkan barisan pertahanan Anfield Gank namun beruntungnya peluang-peluang mereka dapat dimentahkan dan tidak terkonversi menjadi gol. 0-0 untuk kedua tim hingga turun minum. Lalu kemudian babak kedua belum lama bergulir Firmino memberikan umpan cantik dan 'Ox' Oxlade Chamberlain melakukan cut inside dan mencetak gol pertama untuk tim tuan rumah. 13 menit berselang giliran sang kapten Henderson membobol jala gawang McCarthy setelah mendapat sodoran umpan cerdik dari Bobby.
Liverpool tidak menurunkan tensi serangan kepada tim lawan, menit ke-71 gantian Henderson memberi assis yg keren dan berhasil dikonversikan menjadi gol ketiga Liverpool oleh Mohamed Salah. Belum puas dengan hasil ini, The Reds di menit ke-90 menambah keunggulan menjadi 4-0 setelah umpan Firmino berhasil dieksekusi dengan sukses oleh Salah.
Roberto Firmino menjadi Man of the Match (MOTM) pada pertandingan tersebut dengan 3 assis nya dan Mohamed Salah kini menempati peringkat 3 top skor Premier League dibawah James Vardy dan Sergio Aguero setelah mencetak 2 gol pada pertandingan tadi.
Akankah Liverpool tetap konsisten berada di jalur kemenangan untuk mempermudah menggapai tangga juara Premier League atau terganjal dan tersandung oleh lawan-lawan di pertandingan berikutnya? Kita tunggu saja pemirsa selagi bersosmed ria dan beraktivitas lain.
You'll Never Walk Alone, Liverpool!
Subscribe to:
Posts (Atom)