Sunday, February 9, 2020

Sukaneka (Bagian Kedua belas)

Selamat malam dulur-dulur Kopites di berbagai belahan bumi termasuk Indonesia dan selamat malam juga untuk teman-teman sekalian. Akhirnya kita berjumpa lagi di blog kesayangan kita bersama ini. Aku mau bahas Liverpool lagi nih, soalnya ada kabar kurang mengenakkan. Semoga ini tidak benar karena aku dan pendukung The Reds dimanapun berada juga mungkin merasakan hal yg sama tentang ini.

Setelah Lallana dipastikan akan hengkang akhir musim ini, Shaqiri konon akan menyusul jejaknya karena dia merasa kurang mendapatkan menit bermain yg cukup di Liverpool dan dilego sekitar £25m. Setelah itu Harry Wilson pemain muda potensial yg kini sedang dipinjamkan ke Bournemouth tengah dipertimbangkan untuk dijual dikisaran £30m karena Klopp lebih ingin memroyeksikan Curtis Jones dan Harvey Elliott sebagai pemain inti dan sebagai pengganti sementara Salah, Mane dan Keita yg pada 2021 mendatang (januari-februari) bermain di Afcon.

The Reds belum benar-benar selesai berkutat dengan badai cedera dan segera menghadapi kendala-kendala seperti diatas tentu akan sedikit memperberat laju klub ini di segala kompetisi yg akan dilakoni. Aku sedikit menyesalkan Jurgen karena tidak membeli satu atau dua gelandang tambahan di transfer musim dingin lalu, namun aku pikir-pikir lagi beliau ada benarnya karena bursa transfer di tengah jeda kompetisi membuat harga pemain jadi semakin kurang masuk akal toh Liverpool dapat belanja pemain di bursa transfer berikutnya juga. Bolehlah menyimak Timo Werner atau Kai Havertz atau pemain potensial lainnya, mereka bisa jadi pertimbangan. Untuk Mbappe saya rasa itu hanya akan jadi transfer yg tidak akan pernah terjadi. Terlalu mahal dan aku tau Klopp tidak akan mempertimbangkan itu. Hanya jadi mimpi belaka.

Aku dulu pernah meragukanmu dan menginginkan kau pergi dari klub ini namun sekarang tidak lagi. Aku mempercayaimu menakhodai klub kesayanganku dengan sepenuh hati. You'll Never Walk Alone, Jurgen! You'll Never Walk Alone, Liverpool!

Akhir kata, wassalam.

Sukaneka (Bagian Kesebelas)

Liverpool masih lama ya tandingnya, minggu depan serasa setahun. Gak sabar mau siapin konvoi juara keliling Nganjuk ini, atau Surabaya boleh aja asal gak hujan deres aja. Gass aja aku mah. Eitss jangan terlalu jumawa dulu, 6 kemenangan beruntun tentu tidak mudah didapatkan meskipun lawan yg dihadapi The Reds cuma Everton yg kurasa agak berat untuk mendulang poin penuh, apalagi bermain di Goodison Park dan striker andalannya Richarlison sedang onfire saat ini.

Bukan meng-underestimate tim lainnya juga, tapi aku yakin The Reds mampu memperoleh 3 poin melawan 5 tim itu sebelum bertemu The Toffees di laga ke-6 berikutnya. Namun apabila Everton bisa ditundukkan lagi di kandangnya, akan jadi dobel bahagia buat fans Liverpool di seluruh dunia.

Alasannya yg pertama, memastikan gelar juara Premier League karena pesaing terdekat yaitu Manchester City tak mungkin lagi bisa mengejar poin yg diperoleh oleh Liverpool walaupun mereka memenangi sisa laga mereka kecuali The Reds terus menderita kekalahan sebanyak 8 kali beruntun dan mereka terus menang di 13 pertandingan berikutnya yg dimana hal itu aku ragu akan terjadi. Semoga saja. Alasan berikutnya adalah Anfield Gank dan para pendukungnya di seluruh belahan dunia yaitu Kopites bisa berpesta di kandang rival sekaligus saudara alias abangnya. Bisa ngecengin kakak kandung di stadion milik dia, gembiranya berlipat-lipat tentunya hahaha.

Untuk kopites di seluruh Indonesia, mari siapin knalpot biar bunyinya bisa senyaring mungkin, pawai juara akan segera dimulai. Jangan sampai ketinggalan, semakin cepat semakin baik. Ajak massa yg banyak agar semakin semarak dan meriah biar pendukung klub Premier League envy nya berlipat ganda hahaha.

Gak, gak. Canda doang. Jangan berlebihan dan terus mendukung klub kesayangan kita sampai akhir musim ini dan selamanya ya.

You'll Never Walk Alone, Liverpool!

Akhir kata, wassalam.