Thursday, January 30, 2020

Pandang Semu

Menopang dagu melamunkan pertemuan kita tadi
Tidak terasa hangat cenderung hambar
Aku tak menikmatinya begitupun dengan dirimu
Sedikit sesal mengemuka, apa keputusanku salah?
Atau tindakanku mengiris sedikit demi sedikit asa dalam hatimu?
Egoku membesar tak terkendali atau diriku menjelma monster?
Kejam tiada berperi terus menyakiti perasaanmu?
Apa cinta ini tak lagi merajai singgasana jiwamu?
Mungkin segenap kasih sayangku tak dapat menggapai palung terdalammu?
Masih sedangkal aliran sungai belakang rumahmu?
Apa seluruh tindakanku tiada punya makna untukmu?


Penelusuranku dan usahaku selama ini hanyalah rupa caci maki omong kosong
Penantian yg sia-sia, nalar sudah benar-benar berhenti 
Tepat pada detik ini dan menguap dan membentuk gumpalan awan
Mengawang-awang, mengangkasa terbang jauh di atas sana
Kemudian memandang permukaan bumi laiknya fatamorgana, semua hanya maya
Dan lihatlah dengan seksama, realita telah berada di pelupuk mata

No comments:

Post a Comment